KARANGANYAR – 22 Mei 2025 upaya membangun budaya antikorupsi di lingkungan pemerintahan terus digelorakan. Inspektorat Daerah Kabupaten Karanganyar bersama Diskominfo, BKD, Sekretariat DPRD, Dinas Kesehatan, dan Bank Daerah Karanganyar turut berpartisipasi dalam Webinar Series 1 Program Pariwara Antikorupsi 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI secara daring melalui platform Zoom.
Pariwara Antikorupsi: Kreativitas sebagai Senjata Lawan Korupsi
Webinar ini menjadi pembuka dari rangkaian kampanye nasional Pariwara Antikorupsi, sebuah inisiatif yang menggabungkan pendekatan edukatif dan kreatif untuk menyebarluaskan pesan integritas, terutama mengenai bahaya petty corruption atau korupsi kecil yang kerap terjadi dalam layanan publik.

Kolaborasi Nasional Melawan Korupsi
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara KPK, pemerintah daerah, BUMD, media massa, praktisi periklanan, serta komunitas kreatif. Tujuan utamanya adalah untuk:
- Meningkatkan kesadaran bahwa korupsi kecil bukanlah hal yang sepele.
- Mendorong peningkatan Indeks Perilaku Antikorupsi (IPAK).
- Menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan pesan antikorupsi.
- Mengajak partisipasi publik dalam gerakan integritas nasional.
- Membangun perubahan perilaku positif di kalangan ASN dan masyarakat.

Peserta webinar juga diajak untuk mengadopsi pesan-pesan kampanye yang akan dirancang secara kreatif dan disebarluaskan melalui media sosial, iklan layanan masyarakat, atau event langsung.
Melalui kampanye ini, diharapkan terjadi perubahan paradigma di masyarakat bahwa segala bentuk korupsi, kecil maupun besar harus dilawan. ASN dan pegawai pelayanan publik pun diharapkan menjadi role model integritas, memberikan layanan yang bersih, transparan, dan bebas dari pungli.









