KARANGANYAR – Inspektorat Daerah Kabupaten Karanganyar mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Tahun 2024 yang dilaksanakan secara daring di Ruang SIC Diskominfo Kabupaten Karanganyar.
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ini mengusung tema “Mengawal Penuntasan Pembangunan Jangka Menengah untuk Kesinambungan Pembangunan” dan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia. Acara ini dihadiri oleh Inspektorat dari seluruh Indonesia, menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar instansi pengawasan dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
Dalam sambutannya, Presiden Republik Indonesia Bp. Ir. H. Joko Widodo menyampaikan “Sekali lagi saya mengingatkan bahwa keberadaan APIP itu untuk memberi solusi dan melakukan pencegahan. Utamakan pencapaian outcomes. Utamakan manfaat, sekali lagi utamakan manfaat yang maksimal yang diterima masyarakat untuk menjamin pembangunan kita ini semakin hari semakin berkualitas.”
Pengawasan Konstruktif

Penekanan Presiden Joko Widodo pada peran APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) sebagai pemberi solusi dan pelaksana pencegahan menggarisbawahi pentingnya pengawasan yang proaktif dan berorientasi pada hasil nyata. APIP tidak hanya berfungsi sebagai pengawas yang mengidentifikasi kesalahan atau ketidaksesuaian, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mengembangkan solusi yang mencegah terjadinya masalah di masa depan. Ini menunjukkan pergeseran paradigma dari pengawasan yang bersifat reaktif menjadi pengawasan yang bersifat preventif dan konstruktif.
Presiden juga menekankan pentingnya pencapaian outcomes, yakni hasil akhir yang diharapkan dari suatu program atau kegiatan pembangunan. Hal ini mengindikasikan bahwa pengawasan intern tidak hanya berfokus pada proses dan kepatuhan administratif, tetapi juga pada dampak nyata yang dirasakan oleh masyarakat. Outcomes yang diutamakan adalah manfaat maksimal yang bisa diterima oleh masyarakat, yang berarti APIP harus memastikan bahwa setiap anggaran yang dikeluarkan, setiap kebijakan yang diimplementasikan, dan setiap program yang dijalankan benar-benar memberikan kontribusi positif terhadap kualitas hidup masyarakat.
Lebih lanjut, penekanan pada manfaat maksimal menegaskan bahwa tujuan akhir dari pengawasan dan pembangunan adalah kesejahteraan rakyat. APIP harus bekerja memastikan bahwa semua upaya pembangunan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat, baik dalam bentuk infrastruktur yang lebih baik, layanan publik yang lebih efisien, atau peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan demikian, pengawasan intern berperan sebagai penjaga kualitas pembangunan yang berkelanjutan dan berkelanjutan, memastikan bahwa setiap tindakan pemerintah memberikan dampak positif yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

Pembangunan Optimal
Presiden juga mengingatkan bahwa pengawasan yang berkualitas akan menjamin pembangunan yang semakin hari semakin berkualitas. Ini berarti bahwa APIP memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal proses pembangunan agar terus meningkat dalam hal efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas. Dengan pengawasan yang kuat dan tepat sasaran, diharapkan setiap program dan kegiatan pembangunan dapat berjalan dengan baik, menghindari pemborosan, dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan optimal.
Dalam keseluruhan konteks ini, sambutan Presiden menekankan bahwa APIP harus menjadi pilar penting dalam sistem tata kelola pemerintahan yang baik, berperan aktif dalam memastikan setiap kebijakan dan program pembangunan dijalankan dengan integritas, transparansi, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Peran APIP sebagai penjaga dan pengawal kualitas pembangunan menjadi sangat krusial dalam memastikan bahwa setiap langkah yang diambil pemerintah menuju pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan dapat benar-benar tercapai.