KARANGANYAR – 2 Juni 2025 dalam rangka memperkuat upaya pengentasan kemiskinan melalui pendekatan tata kelola yang efektif dan antisipatif, Inspektorat Daerah Kabupaten Karanganyar menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema Manajemen Risiko Sektor Pengentasan Kemiskinan Tahun 2024 dan 2025, bertempat di Aula Kantor Inspektorat Daerah.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki keterkaitan langsung dengan program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Karanganyar.

FGD ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengidentifikasi dan mengelola potensi risiko yang dapat menghambat keberhasilan program pengentasan kemiskinan. Manajemen risiko bukan sekadar dokumen administratif, tetapi instrumen penting dalam memastikan program pengentasan kemiskinan berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran.
FGD ini juga menjadi wadah koordinasi dan sinergi lintas sektor antara Inspektorat Daerah dengan OPD teknis, seperti Dinas Sosial, Baperlitbang, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan serta perangkat daerah lainnya. Melalui dialog terbuka dan partisipatif, diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang menyeluruh terhadap berbagai potensi risiko, baik dari aspek perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan dan pengawasan program pengentasan kemiskinan.
Kegiatan FGD ini merupakan bagian dari strategi membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan responsif terhadap isu-isu strategis pembangunan, khususnya dalam menurunkan angka kemiskinan secara berkelanjutan.

Melalui identifikasi risiko secara dini dan penyusunan langkah mitigasi yang tepat, diharapkan seluruh perangkat daerah dapat mengoptimalkan perannya dalam mendukung capaian target pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Inspektorat Daerah berkomitmen untuk terus mengawal dan memfasilitasi proses peningkatan kualitas pengelolaan program prioritas, dengan semangat kolaborasi dan integritas tinggi, demi terwujudnya Karanganyar yang lebih maju dan inklusif.