KARANGANYAR – Selasa, 8 Oktober 2024, Inspektorat Daerah Kabupaten Karanganyar mengikuti kegiatan Webinar Optimalisasi Peran ASN dengan tema “Menyemai Harmoni dalam Kebhinekaan di Karanganyar”. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Karanganyar ini diadakan secara daring melalui Zoom di Ruang Aula Inspektorat Daerah. Webinar ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Ibu Dr. Dra. Martuti, M.M., yang merupakan Pemerhati Kebijakan SDM Aparatur Jawa Tengah, serta Bapak Noorochmat I, M.Si., seorang akademisi dari Pusat Laboratorium Pancasila UNNES. Acara ini juga dibuka dengan Keynote Speech oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar.

Webinar ini mengangkat tema yang sangat relevan dalam konteks pemerintahan daerah, yaitu pentingnya harmoni dalam kebhinekaan. Sebagai bangsa yang majemuk, Indonesia dibangun di atas fondasi keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa. Di dalam lingkup pemerintahan daerah, keberagaman ini harus dikelola dengan baik untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan harmonis. ASN (Aparatur Sipil Negara) yang memahami dan mempraktikkan nilai-nilai kebhinekaan dapat menjadi contoh dalam menjaga kerukunan di masyarakat dan mendukung pelayanan publik yang berkeadilan tanpa diskriminasi.
Selain membahas pentingnya harmoni dalam kebhinekaan, webinar ini juga menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai ASN BerAKHLAK. ASN BerAKHLAK merupakan nilai-nilai dasar yang harus dipegang teguh oleh setiap aparatur sipil negara, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Penerapan nilai-nilai ini sangat penting untuk menciptakan budaya kerja yang profesional dan melayani kepentingan masyarakat dengan baik.
Dalam konteks budaya Jawa, webinar ini juga mengingatkan kita akan pentingnya filosofi Tri Dharma Mangkunegaran yang diwariskan oleh KGPAA Mangkunegara I. Rumangsa Melu Handarbeni (merasa ikut memiliki), Wajib Melu Hangrungkebi (wajib ikut melindungi), dan Mulat Sarira Hangrasa Wani (berani melakukan introspeksi diri) adalah prinsip-prinsip yang menekankan pentingnya peran serta aktif, perlindungan terhadap kepentingan bersama, dan keberanian dalam introspeksi diri. Ketiga prinsip ini sejalan dengan nilai ASN yang menuntut kesadaran tanggung jawab, kejujuran, dan komitmen untuk melayani masyarakat dengan baik.
Secara keseluruhan, webinar ini menjadi momentum penting bagi ASN di Karanganyar untuk memahami peran strategis mereka dalam mewujudkan harmoni di tengah keberagaman, serta bagaimana nilai-nilai ASN BerAKHLAK dapat diimplementasikan dalam tugas sehari-hari untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik dan inklusif.
Rumangsa Melu Handarbeni, Wajib Melu Hangrungkebi, Mulat Sarira Hangrasa Wani
Tri Dharma Mangkunegaran









